
Mungkin selama ini Anda telah memelihara ayam petelur untuk dikonsumsi sendiri. Tapi, akhir-akhir ini berusaha ingin berkembang, atau mungkin Anda bisnis ayam petelur. Beternak ayam yang menghasilkan telur bisa menjadi usaha yang menyenangkan dan menguntungkan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memulai bisnis telur Anda sendiri yang akan memastikan kesuksesan Anda.
Kenali Pasar Anda
Anda harus memastikan bahwa pasar telur rumahan ada di daerah Anda. Lakukan survey harga perkilogram. Saat melihat penawaran telur lokal lainnya, pertimbangkan apakah ayam itu diberi pakan organik? Apakah mereka “menggembala,” di mana mereka menghabiskan sepanjang hari di rumput, makan serangga dan tips tumbuh tanaman serta pakan ayam agar sehat? Setelah itu tentukan pasar bisnis ayam petelur Anda, Anda harus mengetahui daerah dengan pasokan telur rendah, carilah peluang disana. Dapatkan pedagang yang bagus atau Anda memasarkan sendiri.
Tulis Rencana Bisnis
Langkah kedua setelah mengetahui pasar Anda adalah dengan memformalkan rencana pemasaran Anda dengan menulis rencana bisnis ayam petelur. Rencana bisnis kecil tidak hanya akan mengidentifikasi target pasar Anda, tetapi juga akan melihat bagaimana Anda bisa mengembangkan bisnis Anda di jalan, berapa harga untuk mengatur telur Anda, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi telur, dan keuntungan apa yang dapat Anda harapkan.
Tentukan Berapa Banyak Ayam yang Anda Inginkan
Dengan rencana bisnis Anda di tempat, Anda dapat bekerja mundur dari jumlah telur yang akan Anda jual setiap minggu, hingga berapa banyak anak ayam yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan itu. Anda dapat melakukan perhitungan matematika untuk menentukan bahwa 25 atau 30 anak ayam akan menjadi jumlah yang baik untuk memulai. Pastikan Anda telah melakukan kerja keras dan Anda memiliki pasar yang dapat mendukung jumlah anak ayam yang Anda dapatkan untuk kawanan ternak Anda.
Angkat Ayam Anda
Pastikan saat Anda memilih anak ayam, Anda memilih jenis yang sangat produktif di departemen peletakan telur, dan itu juga cukup kuat untuk bertahan dalam iklim. Perubahan iklim bisa membuat ayam tidak sehat atau bahkan mati. Membesarkan ayam petelur di padang rumput bisa membuat telur lebih baik, dan pelanggan yang cerdas sekarang tahu bedanya.