You are here
Home > Otomotif

Jenis Sistem Pendingin

Jenis Sistem Pendingin

Pada teknik otomotif, selain sistem transmisi ada juga sistem pendingin. Sistem pendingin pada kendaraan, baik kendaraan bermotor maupun kendaraan beroda empat menggunakan suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga agar temperature mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk mengonversikan panas hasil pembakaran menjadi energy yang diubah menjadi gerakan mekanisme.

Dari hal intu hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan, serta ramah lingkungan. Berkaitan dengan sistem pendinginan pada prinsipnya melepaskan panas mesin ke udara maupun ke air, sehingga pada hakikatnya dikenal dua jenis sistem pendinginan yaitu, sistem pendingin udara dan air.

Jenis pendingin dibagi menjadi dua pendingin udara dan pendingin air. Pertama, pendingin udara. Pada sistem pendingin udara panas mesin dilepaskan langsung ke udara. Mesin dengan sistem pendingin udara memiliki desain pada slinder mesin dengan adanya sirip pendingin. Sirip pendingin ini berfungsi untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara, sehingga pelepasan panas dapat berlangsung lebih cepat. Kedua, pendinginan air.

Pada sistem pendinginan air, kendaraan menggunakan media air sebagai perantara untuk melepaskan panas ke udara. Komponen utama sistem pendingin air adalah radiator, saluran berupa pipa, pompa, thermostat, dan kipas. Di sisi lain, terdapat jenis pendingin lainnya yaitu oli mesin dalam bak poros engkol yang berfungsi dalam proses pendinginan mesin.

Dengan demikian, pada teknik otomotif memiliki berbagai sistem, satu di antaranya adalah sistem pendingin. Sistem pendingin pada kendaraan, baik kendaraan bermotor maupun kendaraan beroda empat menggunakan suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga agar temperature mesin dalam kondisi yang ideal. Berkaitan dengan sistem pendinginan pada prinsipnya melepaskan panas mesin ke udara maupun ke air, sehingga pada hakikatnya dikenal dua jenis sistem pendinginan yaitu, sistem pendingin udara dan air. Selain itu,  terdapat jenis pendingin lainnya yaitu oli mesin dalam bak poros engkol yang berfungsi dalam proses pendinginan mesin.

Top