
untuk belajar menjadi seorang pengusaha kita tidak harus menunggu untuk kuliah bisnis atau menunggu hingga usia dewasa. Belajar menjadi seorang pengusaha atau pebisnis bisa dimulai sedini mungkin. Bahkan kita dapat mengajarkan tentang bisnis pada anak kita saat ia masih kanak – kanak. Untuk belajar menjadi seorang pengusaha anda bisa belajar dengan membangun bisnis ukm atau usaha kecil menengah. Usaha kecil menengah umumnya adalah sebuah usaha yang dibangun secara skala kecil tanpa harus menggunakan modal yang besar.
Adapun contoh ukm yang bisa anda tekuni adalah dengan mengembangkan keterampilan anak muda dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan, misalnya:
- Anak muda biasanya sangat menyukai musik, contohnya gitar. Gitar bisa dijadikan tema untuk membuat usaha misalnya dengan membuat kerajinan dari bambu untuk membuat miniatur gitar atau gantungan kunci. Dengan memanfaatkan hoby atau kesukaan anak muda, maka usaha tersebut bisa berjalan dengan lancar.
- Buatlah satu tim yang kompak untuk membuat sebuah usaha yang berhasil. Anak muda biasanya sangat suka berkumpul dan membentuk sebuah grup pertemanan. Dengan demikian, usaha seperti bisnis ukm yang memang akan sangat baik jika dikerjakan dalam sebuah tim.
- Jangan segan untuk meminta bimbingan pada orang yang lebih ahli dalam bidang ukm yang dijalankan atau dalam dunia bisnis lainnya. Bimbingan ini sangat penting untuk menambah ilmu tentang bisnis dan juga agar usaha yang dijalankan bisa berkembang dengan lebih baik.
Bagaimana cara menanamkan berbisnis pada anak – anak? Kita tahu jika anak biasanya banyak memiliki keinginan ini dan itu. Agar anak tidak secara cuma – cuma mendapatkan apa yang ia mau, maka kita dapat mengajarkan anak untuk berbisnis. Misalnya, ajari anak membuat sebuah karya lalu suruh dia untuk menjual hasil karyanya pada anggota keluarganya yang lain. Uang yang didapat pun bisa digunakan untuk membeli apa yang dia inginkan. Dengan demikian, anak memahami jika dia ingin memiliki sesuatu dia harus berusaha terlebih dahulu.